SRAGEN, iNewsSragen.id – Kabupaten Sragen menjadi tuan rumah Museum Jelajah 2025 yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah pada 16–17 September 2025 di Sentra Industri Kreatif dan Kerajinan (SIKK) Nglangon. Namun, meski menghadirkan berbagai koleksi bersejarah dan kegiatan interaktif, acara ini justru terpantau sepi pengunjung.
Museum Jelajah sendiri merupakan agenda tahunan yang rutin berpindah lokasi antar kabupaten/kota di Jawa Tengah. Tahun ini, acara mengusung tema “Jelajah Sejarah Nusantara” dengan menggandeng sejumlah museum ternama dari berbagai daerah di Indonesia.
Harapan besar sebenarnya disematkan pada kegiatan ini, yakni menjadi wahana edukasi budaya dan sejarah bagi generasi muda di era digital. Sayangnya, rendahnya minat masyarakat, khususnya kalangan pelajar dan generasi milenial, membuat atmosfer pameran tidak seramai yang diharapkan.
Koleksi dari Tujuh Museum Nasional dan Daerah
Museum Jelajah 2025 menghadirkan koleksi unggulan dari tujuh museum, di antaranya:
-Museum Ranggawarsita (Semarang)
-Museum Penerangan Komunikasi dan Informatika-Komdigi (Jakarta)
-Museum Badan Pemeriksa Keuangan (Magelang)
-Museum Tosan Aji (Purworejo)
-Museum Tanah dan Pertanian (Bogor)
-Museum Labda Smerti Sragen (embrio museum daerah)
Beragam koleksi mulai dari benda sejarah, replika, hingga multimedia interaktif ditampilkan untuk memberi pengalaman belajar yang lebih menarik.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
