Balita 2,5 Tahun di Karanganyar Tewas Terperosok ke Sumur, Evakuasi Dramatis Hampir Dua Jam

Joko Piroso
Petugas BPBD Karanganyar bersama tim gabungan mengevakuasi balita yang terperosok ke sumur di Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo, Sabtu (20/9/2025).Foto::BPBD/Istimewa

Hendro Prayitno mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama dalam mengawasi anak-anak yang masih balita. Ia juga menekankan pentingnya pengamanan area rumah yang memiliki potensi bahaya seperti sumur, kolam, atau saluran air.

“Pengawasan anak-anak usia dini harus ekstra ketat. Selain itu, pengamanan fisik seperti menutup sumur dengan penutup permanen sangat penting dilakukan,” tegasnya.

Kasus ini menjadi pengingat keras bagi para orang tua. Di sejumlah daerah, sumur masih digunakan sebagai sumber air utama. Namun, banyak di antaranya yang belum dilengkapi penutup aman sehingga rawan menimbulkan kecelakaan.

Kejadian di Jumapolo ini menambah daftar peristiwa balita yang terjatuh ke dalam sumur di Jawa Tengah dalam beberapa tahun terakhir. Peristiwa semacam ini diharapkan bisa menjadi pelajaran bersama agar insiden serupa tidak terulang.

Kini, keluarga korban tengah berduka mendalam. Jenazah kecil Arazea Putri telah dimakamkan di pemakaman desa setempat dengan iringan doa dan isak tangis keluarga serta warga.

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network