Edukasi Finansial di Gondang, OJK Solo Ajak Warga Hindari Risiko Pinjol dan Investasi Ilegal

Joko Piroso
Direktur Utama Bank Syariah Sragen, Fakhruddin Nur, memberikan pemaparan tentang pengelolaan keuangan keluarga dalam kegiatan Sosialisasi Edukasi Keuangan yang digelar OJK Solo di Pendopo BUMDes Kaliwedi, Gondang, Sragen, Selasa (21/10/2025).Foto:iNews/Jo

Fakhruddin juga menyoroti fenomena keuangan yang marak di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, seperti judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) yang digunakan tanpa perhitungan matang. “Banyak anak muda gagal melamar pekerjaan karena tercatat memiliki tunggakan kecil di sistem SLIK OJK — bahkan hanya Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. Ini bisa berdampak besar terhadap masa depan mereka,” jelasnya.

Selain itu, ia mengingatkan tentang tren investasi berisiko tinggi di kalangan Gen Z, termasuk aset kripto yang kerap dijadikan ajang spekulasi tanpa pemahaman yang cukup. “Banyak yang belum punya tabungan, tapi sudah berani masuk ke investasi berisiko. Padahal investasi yang sehat dimulai dari fondasi keuangan yang aman,” tambahnya.

Sesi sosialisasi ini ditutup dengan dialog ringan dan testimoni peserta yang merasa terbantu dengan materi yang disampaikan. Mereka mengaku lebih memahami cara mengatur keuangan keluarga dan risiko dari aktivitas keuangan digital yang tidak bijak.

Kegiatan edukatif ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan finansial masyarakat desa, terutama bagi ibu rumah tangga dan perangkat desa, agar lebih siap menghadapi tantangan ekonomi modern secara sehat, cerdas, dan berkelanjutan.

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network