Sementara itu, 23 warga berhasil dievakuasi selamat dari tumpukan material tanah dan reruntuhan bangunan. Namun pencarian masih terus berlanjut karena terdapat 21 warga yang masih hilang dan diduga tertimbun.
BPBD merinci bahwa di Dusun Tarukahan terdapat 14 warga terdampak, dengan tujuh di antaranya masih hilang: Yuni, Nina, Fani, Fatin, Lilis dan dua anaknya. Lima warga lainnya berhasil diselamatkan.
Di Dusun Cibuyut, 14 warga dilaporkan terdampak dan seluruhnya masih dalam pencarian. Mereka adalah Rastum, Rahma, Aca, Cahyanto, Kasri, Zahra, Nilna, Asmanto, Isna dan anaknya, serta Dani bersama istri dan dua anaknya.
Material longsor juga mengancam 16 rumah lain di wilayah sekitar, termasuk milik Surip, Ahmad, Kuswoyo, Subakir, Muslihin, Rohman, Abdul, Econg, serta sejumlah warga yang tinggal di zona rawan sepanjang lereng.
Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, relawan SAR, dan warga setempat kini fokus pada pencarian korban hilang dengan metode manual maupun alat berat. Proses evakuasi berlangsung sulit karena kondisi tanah masih bergerak dan cuaca belum stabil.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
