Sebelumnya, delapan santriwati Ponpes Al Ma’un hanyut terseret arus Sungai Lusi pada Kamis (11/12/2025) saat mencari kerang. Dari delapan orang tersebut, lima berhasil ditemukan—dua di antaranya dalam kondisi meninggal dunia. Tiga lainnya ditemukan selamat dan kini tengah dirawat di RSU Blora.
Kejadian berawal ketika rombongan sekitar 60 pelajar mengikuti kegiatan class meeting dan berkunjung ke rumah ustaz di Kelurahan Kedungjenar. Namun sebelum kegiatan berlangsung, delapan santriwati itu justru pergi ke sungai di belakang rumah ustaz untuk melihat kondisi air. Mereka kemudian nekat turun ke sungai untuk mencari kerang, namun arus mendadak deras. Meski sudah diingatkan teman-temannya untuk segera naik, peringatan itu terlambat hingga mereka terseret arus.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
