SUKOHARJO,iNewsSragen.id – Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Sukoharjo pada, Senin (22/12/2025) siang, menimbulkan kerusakan di sejumlah titik. Kecamatan Kartasura menjadi wilayah dengan dampak paling signifikan, mulai dari tembok ambruk, pohon tumbang, hingga baliho rusak.
Cuaca ekstrem yang terjadi sekira pukul 14.00 WIB tersebut menyebabkan tembok tinggi bekas pabrik selimut di Sedahromo Lor, Kelurahan Kartasura, roboh dan menimpa pagar rumah warga. Seorang ibu rumah tangga bernama Mudjinah (73) dilaporkan mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut.
Warga setempat mengungkapkan, sebelum ambruk tembok tersebut sudah terlihat miring ke arah permukiman, namun robohnya terjadi secara mendadak saat hujan deras dan angin kencang melanda kawasan itu.
Tak hanya tembok roboh, dampak hujan lebat dan angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di berbagai lokasi. Di Desa Singopuran, pohon tumbang menimpa warung di Perum Grand Asteria serta mengenai tiang listrik.
Sementara di wilayah Kelurahan Kartasura, angin kencang merobohkan baliho di Jalan Ahmad Yani, merobohkan bambu di aliran sungai, dan menumbangkan pohon di depan gereja wilayah Kelurahan Ngadirejo.
Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo, menyampaikan bahwa Kartasura menjadi kecamatan dengan dampak terparah akibat cuaca ekstrem tersebut.
“Laporan sementara yang kami terima, titik terdampak tersebar di Kelurahan Kartasura, Kelurahan Ngadirejo, dan Desa Singopuran. Tim langsung kami turunkan untuk melakukan penanganan,” ujarnya.
Petugas gabungan dari BPBD, Polsek Kartasura, Koramil, relawan, dan masyarakat bergerak cepat melakukan pembersihan material robohan serta mengamankan lokasi terdampak agar tidak membahayakan warga.
BPBD Sukoharjo mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama saat hujan lebat disertai angin kencang, serta segera melaporkan kejadian darurat agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
