SOLO, iNewsSragen.id - PT PLN (Persero) meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Solo Raya, terutama akibat hujan lebat dan angin kencang. Gangguan distribusi aliran listrik, seperti tiang roboh dan pohon yang menimpa jaringan, telah menyebabkan pemadaman listrik di beberapa wilayah.
Beberapa contoh kejadian melibatkan tiang roboh akibat pohon di daerah Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, yang memasok listrik ke daerah Gilirejo, Miri, Sragen. Selain itu, adanya baliho yang mengenai jaringan di daerah Jajar Kota Surakarta dan gangguan di beberapa titik lainnya pada tanggal 26 Februari 2024 kemarin.
Dalam menghadapi situasi ini, PLN bekerja sama dengan stakeholder terkait seperti Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten, Polisi, TNI, BPBD, dan Relawan Siaga Bencana. Kerjasama ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan atau recovery di titik-titik yang terdampak gangguan akibat bencana tersebut.
Muhammad Khadafi, Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta, menyampaikan bahwa sinergi yang dilakukan dengan stakeholders membantu dalam penanganan gangguan distribusi listrik. Hal ini memungkinkan pemulihan listrik dengan cepat sehingga masyarakat dapat kembali menikmati pelayanan listrik dengan nyaman.
Sebagai langkah preventif, PLN bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengamankan jaringan listrik. Ini mencakup pengamanan pohon, perbaikan, dan penggantian komponen jaringan distribusi listrik. Masyarakat juga dihimbau untuk tidak memasang benda atau peralatan dekat dengan jaringan listrik, seperti baliho, bangunan, bendera, dan sebagainya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait