“Keluarga korban yang datang ke lokasi memastikan bahwa tulang-tulang itu adalah jasad Lasiyo, karena ada kecocokan pakaian yang dikenakan saat pergi dari rumah untuk terakhir kali,” kata Kepala Desa Sambiroto, Muhammad Abdul Haris, Senin (15/8/2022).
Temuan sekaligus menjawab spekulasi bahwa Lasiyo dianggap masih hidup dan sengaja pergi keluar daerah karena ada masalah.
Pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya Lasiyo, apakah diterkam binatang buas atau karena sebab lain.
Sedangkan lokasi ditemukannya korban, sangat rimbun dan jauh dari permukiman penduduk. Senin sore, tulang dan tengkorak korban dimakamkan di permakaman umum setempat. Semasa hidup, korban dikenal sebagai sosok pekerja keras dan tulang punggung keluarga.
Editor : Joko Piroso