JAKARTA, iNewsSragen.id - China meluncurkan sepasang satelit untuk meningkatkan sinyal navigasi Beidou ke orbit dengan peluncuran roket yang diselenggarakan platform laut bergerak. Roket padat Long March 11 lepas landas dari tongkang di Yellow Sea, pada Jumat (7/10/2022).
Payload untuk misi tersebut adalah satelit CentiSpacec-1 S5 dan S6 untuk meningkatkan akurasi sinyal dari sistem navigasi dan posisi satelit Beidou China. Satelit juga akan melakukan eksperimen hubungan laser antar-satelit.
Peluncuran dilakukan dengan tongkang yang telah diubah yang ditempatkan dari pantai, jauh lebih dekat dari sebelumnya, membantu mempersingkat waktu persiapan misi.
Misi adalah peluncuran laut keempat China, dengan yang pertama terjadi pada Juni 2019. Keempat peluncuran telah menggunakan peluncur Long March 11 CASC, sebagaimana dikutip dari Space.com.
China sedang mengembangkan ekosistem satelit dan roket di dekat Haiyang, di pantai timur provinsi Shandong, untuk memfasilitasi peluncuran laut. Fasilitas tersebut akan menyediakan rute lain untuk mengorbit di samping tiga pusat peluncuran darat negara itu dan pelabuhan antariksa pantai Wenchang yang baru.
Peluncuran tersebut merupakan misi orbit ke-43 China pada 2022, dengan negara tersebut merencanakan lebih dari 50 misi sebelum akhir tahun. Negara ini juga berencana untuk meluncurkan modul stasiun luar angkasa Tiangong ketiga pada bulan Oktober.
Editor : Joko Piroso