LOMBOK UTARA, iNewsSragen.id - Musibah banjir bandang disertai longsor menimpa kawasan wisata Senggigi Lombok Barat. Termasuk empat dusun di Desa Malaka wilayah Pemenang, Lombok Utara.
Sebanyak 85 kepala keluarga (KK) di Dusun Malimbu dan Dusun Badung terisolasi. Banjir juga melanda 965 Kepala Keluarga KK dan merusak fasilitas umum. Banjir bandang disertai longsor itu terjadi pada pukul 14.00 WITA menyusul hujan lebat yang mengguyur wilayah itu.
Kepala Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, H. Ikhwan mengatakan hingga saat ini jalur dari arah Senggigi, Lombok Barat menuju Pemenang Lombok Utara terblokade longsoran batu dan tanah dari atas bukit.
Ikhwan menceritakan bagaimana detik-detik banjir disertai longsor yang melanda wilayahnya. Menurutnya, warga berupaya menyelamatkan diri dari longsoran tanah dan batu disertai banjir.
"Air disertai lumpur masuk ke dalam rumah-rumah warga. Total 965 KK yang terdampak bencana ini," ujar Ikhwan kepada wartawan Minggu (16/10/2022).
Adapun empat dusun terdampak banjir bandang dan tanah longsor itu adalah Dusun Malimbu, Badung, Stangi, dan Dusun Lendang Guar.
Ikhwan mengatakan hingga pukul 18.30 WITA belum ada bantuan dari pihak manapun. Dia berharap bantuan dari Tim SAR, BPBD, TNI, Polri, dan semua pihak. Terutama untuk memeriksa kondisi warga di dua dusun yang terisolasi akibat fasilitas jalan tertutup lumpur.
"Kami sudah koordinasi dengan semua pihak terutama tim SAR, BPBD, TNI, dan Polri. Kami berharap bantuan cepat terutama untuk mengevakuasi warga," ungkapnya.
Editor : Joko Piroso