BNPB Kerahkan Modifikasi Cuaca Cari 26 Korban Longsor Banjarnegara
BANJARNEGARA, iNewsSragen.id — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mendukung pencarian 26 korban longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara, Jawa Tengah. Dua pesawat Cessna diterbangkan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Rabu (19/11/2025), guna mengurangi potensi hujan di area terdampak.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan bahwa kondisi material longsor yang gembur membuat pencarian korban sangat berisiko. Dengan OMC, diharapkan hujan dapat ditekan sehingga tim SAR bisa masuk ke lokasi secara manual maupun menggunakan pompa alkon.
“Hari ini kami upayakan operasi modifikasi cuaca. Harapannya tidak hujan sama sekali, sehingga besok tim bisa masuk untuk pencarian,” ujar Suharyanto.
Selain OMC, BNPB juga menurunkan 10 unit eskavator serta tim K9 untuk mempercepat identifikasi titik-titik yang diduga terdapat korban. Suharyanto yang meninjau langsung lokasi menyebut kondisi tanah sangat labil. Jalan-jalan retak, rumah warga miring, dan puncak mahkota longsor tampak masih berpotensi bergerak.
Data per Selasa (18/11) mencatat 26 warga masih hilang, dan pencarian menjadi prioritas utama pemerintah.
BPBD Banjarnegara melaporkan 917 jiwa telah mengungsi ke beberapa titik, termasuk Kantor Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Beji, Gedung Haji Pringamba, Wisma Muhammadiyah, Gedung KB Pandanarum, dan rumah kerabat.
BNPB menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi seperti makanan, sandang, sanitasi, hingga pengelolaan sampah. Suharyanto meminta BPBD selalu memperbarui data dan memastikan seluruh kebutuhan tercukupi.
Editor : Joko Piroso