PRABUMULIH, iNewsSragen.id - Warga Prabumulih, Sumatera Selatan gempar setelah puluhan siswa SMP Negeri 12 Muaradua, Prabumulih keracunan usai makan malam di perkemahan Pramuka, Jumat malam (18/11/2022). Puluhan siswa lainnya kesurupan, sehingga kegiatan kemah tersebut dihentikan.
Kegiatan kemah tersebut diikuti kurang lebih 224 peserta. Puluhan personel kepolisian dikerahkan untuk mengantar siswa ke rumah, dan yang lainnya dipulangkan.
Dari informasi didapat, kegiatan kemah yang dimulai usai Sholat Jumat itu berjalan seperti biasa. Namun setelah makan malam, siswa muntah-muntah.
"Pramuka dimulai siang sehabis Jumatan. Namun tadi saat habis makan malam, banyak kawan yang mengalami muntah-muntah, aku dak makan sayurnya karena rasonya masam,” ucap salah satu siswi.
Berdasarkan di RSUD Prabumulih, setidaknya ada 24 siswa SMPN 12 menjalani perawatan intensif guna menyembuhkan dari keracunan dialami. Semuanya diinfus guna menetralkan racun.
Salah satu orang tua siswa, Yuli mendapatkan kabar anaknya ikut keracunan langsung mendatangi sekolah dan membawanya ke RSUD guna mendapatkan pertolongan.
“Anak saya ini ikut kemah di sekolah, kata mereka habis makan malam mengeluh sakit perut, mual dan muntah hingga pusing,” kata Yuli, Sabtu (19/11/2022).
Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi saat kejadian turun langsung ke lokasi didampingi Kabag Ops Kompol Helmy. Kegiatan kemah Pramuka langsung dihentikan dan orang tua siswa dihubungi untuk menjemput anaknya. Bagi siswa yang orang tuanya tidak punya handphone, langsung diantar anggota pulang ke rumah.
"Semalam kita terjunkan sekitar 70 personel dari Polres dan Polsek. Habis dari sini kita langsung monitor ke rumah sakit untuk memastikan keadaan siswa dan siswi yang diduga keracunan," katanya.
Editor : Joko Piroso