CIANJUR, iNewsSragen.id – Jeritan dan tangis ibu-ibu di Cianjur begitu menggema saat gempa berkekuatan 5,6 M mengguncang wilayah tersebut. Para orangtua bergegas menyelamatkan anak mereka dari reruntuhan bangunan.
Diketahui, gempa Cianjur ini terjadi pada pukul 13.21 WIB. Pusat gempa berada di kedalaman 10 km.
Akibat gempa ini, sejumlah bangunan rusak berat dan hancur lebur. Sontak, hal tersebut membuat warganya berlarian keluar rumah demi menyelamatkan diri.
Dari sebuah video pantauan wartawan iNewsCianjur, terlihat banyak bangunan rumah hancur dan roboh di Desa Cipetir, Cianjur. Puing-puing batu bata bekas bangunan rumah berserakan.
Ibu-ibu pun langsung menjerit histeris saat gepa terjadi. Mereka bergegas menyelamatkan anaknya yang tertimpa reruntuhan.
Selain jeritan ibu-ibu, anak-anak pun menangis mencari pertolongan.
"Kumaha atuh? Budak-budak (Gimana ini? Anak-anak)," teriak ibu-ibu.
Para ayah berusaha menenangkan para istri mereka yang mencemaskan nasib anak-anak. "Sabar, sabar," ucap ayah.
Hingga kemudian, bersama warga pria, ibu-ibu itu pun berbgegas menyelamatkan anak-anak mereka yang tertimpa reruntuhan rumah.
"Cicing rek bongkar budak (Diam mau nyelamatin anak)," ucap seorang warga
"Eta aya budak nu leutik diditu" itu ada anak kecil disitu)," ucap yang lain.
Anak-anak yang masih balita itu diselamatkan ibu-ibu dari dalam rumah, kemudian diserahkan kepada ayahnya.
Setelah berhasil diselamatkan, anak-anak itu pun terdengar menangis. Para ayah pun lantas mengendong anaknya dan berusaha meredakan tangisan mereka.
Selain video itu, di media sosial ada unggahan dari seorang pria yang sedang mengemudi mobil tampak terkejut melihat banyaknya bangunan rumah yang hancur.
"Cianjur hancur, hancur semua rumah," ucapnya.
Dari balik jendela mobil, terlihat pria menangis sesenggukan sampai duduk di tanah menangisi rumahnya yang roboh.
Sementara itu, warga Cianjur lainnya berlarian keluar rumah menuju arah jalan raya demi menyelamatkan diri.
"Ya Allah, semuanya hancur," ucap sang pria.
Jalan raya yang biasanya padat dengan kendaraan mendadak lengang. Karena semua warganya buru-buru menyelamatklan diri.
Kemudian, pria dalam mobil itu meminta untuk para pengemudi kendaraan agar putar balik.
Selain gempa, rupanya daerah Cianjur itu pun terjadi longsor yang menutup jalan raya utama.
"Sebaiknya, putra balik cari jalan alternatif, karena di jalan utama, tertutup longsor. Longsor nya pun gak jauh dari pandangan mata kita," ucap pengemudi mobil.
Editor : Joko Piroso