SUKABUMI, iNewsSragen.id - Sebanyak 99 rumah di Kabupaten Sukabumi rusak diguncang gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di Cianjur. Data tersebut baru dilaporkan dari 8 Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) kepada Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Yudistira mengatakan bahwa 8 kecamatan yang baru melaporkan tersebut adalah Kecamatan Caringin, Sukaraja, Kadudampit, Nagrak, Gegerbitung, Ciambar, Sukabumi, Cicantayan.
"Untuk khusus di Kabupaten Sukabumi sampai pukul 15.00 WIB, data kita mencatat ada 99 jumlah unit rumah yang rusak. Di Kecamatan Caringin ada 28 rumah yang rusak, Kecamatan Sukabumi 18 rumah yang rusak dan 1 bangunan sekolah rusak yang berada di Kecamatan Kadudampit," ujar Yudistira kepada MNC Portal Indonesia, Senin (21/11/2022).
Yudistira mengatakan bahwa untuk di Kecamatan Nagrak sebanyak 45 rumah rusak. Lalu di Kecamatan Gegerbitung, 1 bangunan sekolah, 1 bangunan tempat ibadah dan 7 rumah rusak pascagempa yang ikut menguncang wilayah Kabupaten Sukabumi.
"Sedangkan di wilayah Kecamatan Sukabumi 1 bangunan ibadah dan 1 bangunan sekolah rusak dan data terakhir yang diterima dari Kecamatan Cicantayan 1 bangunan sekolah rusak," tambah Yudistira.
Data tersebut masih belum final dan masih tentatif, lanjut Yudistira, karena data yang berasal dari P2BK masih terus bertambah sesuai perkembangan data di lokasi bencana.
Editor : Joko Piroso