Pasca meledakkan diri, pelaku AS tewas seketika di tempat. Tubuhnya hancur dan terpotong menjadi beberapa bagian.
Di lokasi juga polisi menemukan sepeda motor Suzuki Shogun warna biru pelat nomor AD 5055 NS. Diduga itu merupakan kendaraan milik pelaku
Di bagian depan motor tersebut terdapat stiker khas Jamaah Anshor Daulah (JAD), kelompok lokal di Indonesia pendukung ISIS.
Sebelum meledakkan diri, pelaku pun menuliskan pesan terakhirnya yang bikin merinding.
"KUHP HUKUM syirik/kafir Perangi Para Penegak Hukum Setan QS 9:29)," tulisnya.
Akibat bom bunuh diri ini, memakan korban jiwa 9 orang. Dua orang tewas termasuk pelaku dan anggota polisi Polsek Astana Anyar. Sementara 7 lainnya mengalami luka.
"Ada sembilan orang korban. Satu personel kami meninggal dunia di luar korban meninggal yang diduga pelaku," pungkas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Editor : Joko Piroso