Ketiga, mendesak Pasar Jaya agar segera membenahi saluran air di tempat penampungan sementara yang baru terealisasi. Pasalnya kios mereka di penampungan itu kerap terjadi banjir ketika hujan lebat turun.
Keempat, mendorong Pasar Jaya agar mempercepat pembangunan gedung utama pasar yang sampai saat ini masih tersendat tersendat proses pengerjaannya.
Koordinator peserta aksi, Norman Alfarizy menuturkan, "Sebagai BUMD yang dipercaya oleh Pemprov DKI dalam mengelola pasar tradisional, seharusnya Pasar Jaya sangat handal dalam menangani sejumlah tuntutan para pedagang korban kebakaran, serta menindaklanjuti tuntutan mereka itu sebagai bentuk pembinaan dan pemberdayaan terhadap para pedagang, terlebih lagi mereka yang menjadi korban kebakaran," tuturnya.
Editor : Joko Piroso