FKPSS Gelar Festival Rampak Silat Kebhinekaan, 16 Perguruan Silat Sragen Bersatu

SRAGEN, iNewsSragen.id -  Forum Komunikasi Pencak Silat Sragen (FKPSS) terlahir dari inisiatif seluruh perguruan silat yang ada di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Sebanyak 16 perguruan ini sepakat bersatu hingga ingin mengadakan sebuah event besar yang mana 16 perguruan itu bisa berkumpul bersama menunjukkan kebersamaan.

Festival Rampak Silat Kebhinekaan Sragen 2022 digelar di GOR Diponegoro Sragen, event ini menjadi kebanggaan seluruh perguruan silat, karena dalam acara ini bisa mempersatukan perbedaan. Kamis (22/12/2022).

Baca Juga

Wujudkan Stabilitas Keamanan di Bumi Sukowati, Kodim Sragen Gelar Olahraga Bersama

Acara ini dihadiri langsung oleh seluruh unsur Forkompimda, Forkompimcam, dan perguruan pencak silat yang tergabung dalam FKPSS.

FKPSS sendiri dibentuk dengan harapan agar memudahkan komunikasi dan silaturahmi antar perguruan silat. FKPSS akan membawa dampak yang besar, yakni mencegah adanya bentrokan antar anggota perguruan silat.

Festival ini sebenarnya telah direncanakan akan digelar 2 tahun yang lalu, karena situasi yang belum memungkinkan karena pandemi Covid-19 maka sempat tertunda.

Diketahui, FKPSS juga terdapat di tingkat Kecamatan. FKPSS tingkat Kecamatan berada dibawah naungan FKPSS Kabupaten.

Gerakan Pembukaan oleh Sunanto Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Sragen, Pusat Madiun (Foto: iNews/Joko Piroso)

Ketua FKPSS Kabupaten Sragen, Heru Agus Santoso mengatakan, adanya festival Rampak Silat Kebhinekaan ini perguruan silat menampilkan seni dan ciri khasnya masing-masing. Meski berbeda-beda namun tetap guyub rukun.

"FKPSS ini kultur budaya, meski menampilkan seni dan ciri khasnya masing-masing, tetapi tetap guyub rukun," ujar Heru.

Heru juga menjelaskan, sebenarnya acara festival ini akan diadakan di Alun-alun Sragen, tapi karena faktor cuaca, dan konsultasi terakhir dengan Bupati dan Kapolres, maka disarankan agar dilaksanakan di GOR Diponegoro, mengingat juga tingkat kenyamanan dan keamanan, pungkasnya.

Editor : Joko Piroso