JAKARTA, iNewsSragen.id - Latolato adalah fenomena permainan baru, tak hanya orang dewasa namun juga anak-anak. Permainan sederhana yang sebenarnya bukan hal baru, karena jaman dahulu sudah ada namun tidak semarak sekarang.
Anak bermain latolato, bermain kelereng, bermain layangan, sama-sama membutuhkan skill khusus. Latihan yang berulang-ulang akan membuat mereka terampil. Selama latihan tersebut, jika ada goresan atau kapalan akibat permainan, adalah wajar.
Sub Komisi Pengaduan KPAI, Dian Sasmita, S.H., M.H menyebut bahwa permainan latolato cenderung lebih melatih keterampilan dan bermanfaat dalam hubungan keluarga antara anak dan orang tua.
"Saya sangat menghargai ketrampilan memainkan latolato. Karena saya pribadi memainkannya pun tak langsung bisa, butuh koordinasi gerak tangan yg stabil dan konsentrasi," ujarnya.
Bermain latolato tak sesederhana suaranya.
Maraknya anak-anak memainkan latolato yang kemudian 'kebablasan' karena dilakukan di semua tempat, tak sepenuhnya salah anak.
Editor : Joko Piroso