get app
inews
Aa Text
Read Next : Muhammad Naryoko: Pendidik, Politikus, dan Komitmennya untuk Jawa Tengah

Keris Nogososro Bertahtakan Emas Penolak Bala, Pusaka Legendaris Zaman Majapahit

Selasa, 31 Januari 2023 | 08:06 WIB
header img
Keris Nogososro, pusaka legendaris paling sakti zaman Majapahit bertahtakan emas penolak bala. Foto: SINDOnews/Ilustrasi

SRAGEN, iNewsSragen.id - Keris Nogososro adalah pusaka berliuk 13 dan bertahtakan emas dan berlian legendaris zaman Majapahit. Konon, keris ini paling sakti yang ada di dataran Jawa yang dibuat pada masa pemerintahan Prabu Brawijaya V (1466–1478).

Benda ini amat dicari oleh sejumlah tokoh masyarakat, mulai dari pemimpin, pendekar, hingga penguasa. Pembuatnya adalah Pangeran Mpu Sedayu yang lebih dikenal dengan nama Mpu Supa Mendagri atau Mpu Pitrang.

Kisah pembuatan keris pusaka ini terjadi saat Kerajaan Majapahit sedang dilanda kemunduran setelah perang saudara. Musim paceklik cukup panjang sehingga sawah dan ladang kering, hasil panen tidak mencukupi kebutuhan rakyat banyak.

Perekonomian masyarakat telah dikuasai para saudagar besar yang memonopoli perdagangan. Selain itu para pejabat kerajaan tak mempedulikan keadaan rakyat, sibuk saling sikut untuk mencari kekuasaan dan memperkaya diri sendiri.

Kerajaan-kerajaan bawahan sudah mulai berani membangkang, terutama Kerajaan Blambangan yang menurut informasi para telik sandi, sudah menyiapkan bala tentara untuk menggempur ibukota Majapahit.

Sehingga Raja Brawijaya V mengumpulkan patih, para menteri dan penasihatnya. Semua yang hadir hanya menunduk terdiam. Mulut mereka kelu terkunci tak mampu menyela ataupun menampik keprihatinan sang raja karena ini memang kenyatan yang terjadi di wilayah Kerajaan Majapahit saat itu.

Sementara raja menarik nafas dalam merasakan beban berat berada di pundaknya. Di tengah rapat tersebut, seorang penasihat tiba-tiba membungkuk menyembah sang raja, memohon izin untuk menyampaikan pendapat.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut