SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa harga beras di sejumlah daerah mulai merangkak naik. Untuk mengatasi kenaikan itu disebutkan mulai dilakukan operasi pasar.
Di Sukoharjo, Jawa Tengah, oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM), Iwan Setyono, menyebutkan bahwa kenaikan harga tersebut sudah terjadi sejak awal Januari 2023. Yang naik adalah harga beras kualitas premium berkisar Rp11.200-Rp12.500/kilogram.
“Kenaikannya sudah sejak awal Januari 2023, namun hanya beras premium seperti mentik wangi, rojolele. Berdasarkan pantauan kami, mulai pekan ini sudah mulai normal kembali,” kata Iwan kepada wartawan pada, Kamis (2/2/2023).
Menurutnya, kenaikan harga beras premium tersebut disebabkan pasokan dari penyedia mulai berkurang. Sedangkan untuk harga beras medium, Iwan menyatakan masih stabil. Harga beras premium di Sukoharjo kini mencapai Rp12.500/kilogram sedangkan harga beras medium Rp11.500/kilogram.
Senada, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Sukoharjo, Bagas Windaryatno, saat dihubungi terpisah juga mengakui adanya kenaikan harga beras di Sukoharjo, tetapi kenaikannya tidak terlalu signifikan.
“Kami sudah lakukan pengecekan di Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi) Sukoharjo, stok hasil panen aman. Dari sisi produksi kami nyatakan aman karena pada 2022 panen beras surplus sebanyak 120.000 ton,” bebernya.
Bagas juga mengungkapkan, pada 2022 lalu tidak ada petani di Sukoharjo yang mengalami gagal panen. Ia menduga kenaikan harga beras kali ini justru terjadi karena distribusi atau tata niaga beras.
Menanggapi, Kepala Gudang Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog, Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, Febru Jatmiko menegaskan, bahwa stok beras masih aman bahkan harga jual juga masih stabil.
“Untuk stok beras yang tersimpan di Gudang Bulog Ngabeyan masih 300 ton per Kamis (2/2/2023), hari ini. Insya Allah stok cukup karena stok disupply se Soloraya dan sebentar lagi diprediksi mau panen raya,” ujarnya.
Disebutkan Heru, harga beras medium yang dijual Bulog Ngabeyan masih sama yakni, Rp8.300/kilogram dalam kemasan lima kilogram. Beras tersebut dijual ke toko ritel maupun konsumen atau mitra yang langsung mengambil ke gudang bulog.
Editor : Joko Piroso