SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Sebagai upaya edukasi, sebuah monumen knalpot brong diusulkan warga Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, agar tidak ada lagi masyarakat yang menggunakan knalpot tak sesuai standar tersebut.
Usulan itu berangkat dari kegeraman warga yang sering terganggu dan resah akibat bisingnya suara motor berknalpot brong. Di Kartasura sendiri, hampir tiap Jum'at malam dan Sabtu malam kerap dijumpai balap liar dan konvoi motor berknalpot brong.
Para pelaku balap liar dan konvoi motor itu berlalu-lalang di sepanjang Jalan Ahmad Yani dan Jalan Diponegoro. Jika tak sedang berkonvoi, mereka bergerombol di pinggir jalan.
Meski begitu, petugas dari Satlantas Polres Sukoharjo dan Polsek Kartasura dibantu warga yang peduli kamtibmas tak pernah surut langkah untuk menindak tegas, menyita knalpot brong yang terjaring saat melakukan penertiban.
Salah satu warga Kartasura yang juga relawan dari Paguyuban Wargo Ageng Kartasura (Pawartos), Denny, berharap agar nantinya jika monumen knalpot brong benar-benar terealisasi tidak ada lagi pelanggaran lalu lintas berupa penggunaan knalpot brong.
Editor : Joko Piroso