MANADO, iNewsSragen.id - Seorang pria AB (25) tega menganiaya bayinya sendiri yang masih berusia 6 bulan 22 hari sampai meninggal dunia hanya karena terganggu dengan suara tangisan anaknya tersebut.
Pelaku bahkan dengan teganya menyulut korban dengan rokok. Dari penuturan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, korban sering dianiaya oleh pelaku sejak berumur 4 bulan.
"Dengan cara menyulut puntung rokok di bagian perut dan juga menggigit perut korban," katanya, Selasa (7/2/2023).
Pelaku yang berprofesi sebagai buruh bangunan ini melakukan penganiayaan kepada korban dan berujung kematian pada Senin (6/2/2023) sekira pukul 15.00 WITA di rumah pelaku.
Dari keterangan yang didapat, pelaku dengan keji menganiaya anak kandungnya sendiri hanya karena tangisan korban sering mengganggu pelaku saat bermain game online.
“Pada saat itu pelaku sedang bermain game online di handphone. Lalu korban menangis hingga membuat pelaku merasa terganggu dan emosi. Pelaku kemudian memukul di bagian kepala dan bibir dengan menggunakan tangan,” ungkapnya.
Korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado namun sampai di rumah sakit dinyatakan telah meninggal dunia.
“Pelaku sudah diamankan di Mapolda Sulut untuk diperiksa lebih lanjut,” pungkasnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "Ayah Keji di Manado Sulut Api Rokok ke Bayinya yang Berusia 6 Bulan".
Editor : Joko Piroso