PANDEGLANG, iNewsSragen.id - Diduga depresi karena karena di putus cinta oleh sang kekasih, Anggi (17) gadis ABG warga Kampung Tumaritis Desa Baturanjang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten, nekad bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan, pada Kamis (2/3/2023) namun gagal, karena Anggi tersangkut di pohon jengjeng.
Aksi bunuh diri Anggi pun direkam warga dan beredar luas dijagat maya hingga membuat heboh.
Korban Ani mengaku, aksi nekadnya ini didasari rasa sakit hati ditinggal pacar.
"Sakit hati," ucap Anggi singkat.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bojong, Bripka Rifky Destyan mengatakan, bahwa pada pukul 16.30 WIB, pihaknya mendapat laporan terkait adanya dugaan percobaan bunuh diri di jembatan dua Cilemer Desa Bendungan, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak.
"Korban Anggi terbawa hanyut hingga 500 meter, namun ditemukan dan diselamatkan oleh warga bernama Pak Nursen dialiran sungai yang berada di kampung Gunung Cangri, Desa Cijaka, Kecamatan Bojong, Pandeglang, tengah tersangkut dipohon jengjeng," jelas Rifky.
Rifky menuturkan, korban Anggi saat ditemukan dalam kondisi baik dan sehat hanya ada beberapa luka diduga akibat benturan selama terbawa hanyut disungai.
"Korban saat ini sudah berada di Puskesmas Bojong untuk dirawat, karena ada beberapa luka dan memar mungkin akibat benturan," jelasnya.
Meski demikian, kata Rifky, Korban belum bisa dimintai keterangan karena kondisi psikisnya belum stabil.
"Masih belum stabil psikisnya, sering ngigau gak jelas, makanya kami belum tahu penyebab anak ini terjun dari jembatan, mungkin nanti kalau sudah membaik baru kita tanya-tanya," kata Rifky.
Rifky menambahkan, kasus bunuh diri ini TKP nya berada diwilayah hukum Polres Lebak, ada kemungkinan untuk penanganan kasusnya akan dilimpahkan.
"Karena tempat kejadian peristiwanya ada di wilayah hukum Lebak, jadi nanti akan ada pelimpahan ke Polres Lebak," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso