SRAGEN, iNewsSragen.id - Proses pembongkaran bangunan secara sukarela oleh warga di Kios Renteng Nglangon, Karangtengah, Sragen dijaga Aparat dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Sabtu (1/4/2023).
Pembongkaran dilakukan secara swadaya karena pemilik kios sudah pindah ke Pasar Sukowati.
Dari puluhan kios Renteng, baru lima kios yang dibongkar. Padahal, direncanakan ada 12 kios yang akan dibongkar secara sukarela.
Menurut pantauan iNewsSragen.id di lokasi, para pedagang mengeluarkan dagangannya untuk dipindahkan. Di salah satu kios, ada enam orang pekerja yang membongkar atap.
Mereka membongkar atas permintaan pemilik kios. Bahkan, material bongkaran itu sudah ada yang siap membeli.
Dwi Mulyadi pemilik kios renteng mengatakan, ada beberapa material yang masih baru sehingga pembongkaran dilakukan dengan membawa tukang sendiri. Dia mengaku sudah dapat kios di Pasar Sukowati Sragen.
Sekda Sragen, dr Hargiyanto dan Aparat TNI, Polri serta Satpol PP jaga ketat pelaksanaan pembongkaran Kios Renteng di Nglangon, Sragen. Foto:iNews/Joko P
Dwi berharap ada pintu di sisi utara agar ramai juga. “Kios Renteng ini dulu dipakai untuk dealer tapi sepi kemudian dikontrakan,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangab (Diskunindag) Sragen, Cosmas Edwi Yunanto mengatakan, sesuai aturan kios di Pasar Sukowati itu digunakan sebagai fasilitas untuk pedagang lama.
“Saya akan cek kalau ada kios yang disewakan. Aturannya tidak boleh. Kami tahunya yang buka kios itu pedagang lama. Kami akan cek dulu,” pungkas Cosmas.
Editor : Joko Piroso