Setelah mendengar permintaan Bandung Bondowoso, para jin bergerak ke sana kemari, melaksanakan tugas masing-masing. Dalam waktu singkat, bangunan candi sudah tersusun rapi hampir mencapai seribu buah.
Roro Jonggrang yang diam-diam mengamati pembangunan candi itu dari kejauhan merasa cemas. Ia mencari akal agar usaha Bandung Bondowoso yang dibantu para jin tidak berhasil.
Roro Jonggrang lalu menyuruh para dayang kerajaan mengumpulkan jeram dan membakarnya. Sedangkan sebagian dayang lainnya disuruh menumbuk lesung.
Pasukan jin kemudian mengira bahwa fajar sudah menyingsing. Mereka lalu segera pergi sebelum tubuhnya dihanguskan oleh matahari dan berhamburan meninggalkan tempat itu.
Roro Jonggrang lalu menghitung jumlah candi itu dan ternyata jumlahnya hanya 999 buah dan menyebut Bandung Bondowo gagal memenuhi permintaannya.
Melihat hal itu, Bandung Bondowoso terkejut. Ia kemudian merasa murka dan meminta Roro Jonggrang melengkapi candinya.
Roro Jonggrang kemudian langsung berubah menjadi patung batu. Hingga saat ini, candi-candi tersebut masih ada dan terletak di wilayah Candi Prambanan, Jawa Tengah, dan disebut sebagai Candi Roro Jonggrang.
Editor : Joko Piroso