SRAGEN, iNewsSragen.id - Kisah yang begitu memilukan dialami Kartowiyono Sugimin (77) warga Dukuh Ringinanom RT 23 RW 2, Desa Soko, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.
Pasalnya, hanya dalam kurun waktu satu Minggu berturut-turut dua motor miliknya raib digondol maling. Tidak hanya itu saja, perhiasan emas berupa gelang dan kalung milik istrinya senilai Rp30 juta juga turut diembat si pencuri.
Kejadian pertama, yakni pada Selasa (28/3/2023) siang. Saat itu kakek yang juga seorang tokoh agama dikampungnya ini awalnya didatangi seorang perempuan muda di rumahnya. Perempuan muda tersebut mengaku utusan dari pihak sekolah dimana anaknya kakek Kartowiyono bersekolah. Perempuan itu mengatakan, dia datang karena ingin memberi bantuan sekolah berupa beasiswa.
Lantas, untuk memenuhi persyaratan administrasi perempuan tersebut meminta agar dicarikan sebuah materai 10 ribu. Karena tidak ada stok dirumah, Kartowiyono diminta untuk mencarikan seketika. Kartowiyono pun mengiyakan permintaan tersebut. Dengan daya yang lemas, Kartowiyono pun pergi ke toko perlengkapan alat tulis yang berjarak sekitar 2 kilometer dari rumahnya.
Setiba dari membeli materai, sampai rumah Kartowiyono kaget karena motor Honda Supra 125 miliknya sudah tidak ada dirumah, dan rumah dalam kondisi berantakan. Diduga, maling leluasa mengobrak-abrik rumah Kartowiyono karena sepi tidak ada orang dirumah, karena sang istri sedang berobat di Pati dan anaknya sedang sekolah.
Mengetahui hal itu, saat istrinya pulang berobat, mereka segera mengecek lemari tempat mereka menyimpan barang berharganya yaitu emas. Ternyata, perhiasan emas juga sudah tidak ada di tempat tersebut. Kartowiyono mengatakan bahwa perhiasan emas tersebut memiliki nilai Rp30 juta.
Kesedihan itu pun sangat dirasakan oleh keluarga Kartowiyono, karena diketahui emas senilai puluhan juta rupiah tersebut merupakan peninggalan dari suami pertama sang istri saat di Kalimantan.
Belum terobati rasa sedihnya, baru selang waktu satu Minggu ini keluarga Kartowiyono kembali dirundung kesedihan. Dia harus terima nasib, karena motor satunya lagi yaitu Honda Grand kembali dicuri oleh seorang perempuan muda lagi.
Kejadian Kedua ini, terjadi pada Senin (3/4/2023) sore, saat Maghrib tiba.
Kejadian itu, menurut Kartowiyono, terhitung begitu cepat. Ada seorang perempuan muda datang main ke rumahnya, ia mengira perempuan tersebut adalah teman dari anaknya. Namun saat itu anaknya sedang tidak dirumah, selain masih bersekolah juga bekerja membantu saudaranya di daerah Gemolong.
Suara Adzan berkumandang, Kartowiyono pun beranjak mengambil air wudlu di belakang rumah, setelah wudlu dia terkejut karena motornya sudah tidak ada ditempat. Dia kembali kehilangan motornya untuk yang kedua kali.
Kepada iNews, Kartowiyono mengatakan, di usianya yang sudah renta ini indera penglihatan dan pendengarnya sudah tidak berfungsi dengan baik. Dia begitu sedih, kini untuk kemana-mana sudah tidak punya kendaraan lagi.
Atas musibah yang menimpanya, Kartowiyono sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.
Editor : Joko Piroso