Sedangkan perjalanan menembus tujuh lapisan langit itulah yang dinamakan Mikraj. Di masjid ini pula, Nabi Muhammad SAW menjadi imam salat berjamaah bagi lebih dari 160.000 nabi lainnya.
Terlebih, Al Aqsa menjadi kiblat pertama umat Islam sebelum dipindahkan ke Kakbah.
Masjid yang disebut Rasulullah SAW sebagai kubah biru ini dibangun Nabi Yakub AS dan direnovasi oleh Nabi Daud AS, serta disempurnakan oleh Nabi Sulaiman AS.
Sultan Abdul Malik bin Marwan dari Dinasti Bani Umayyah kemudian memperbaiki dan memperluasnya pada 658 hingga 705 M. Masjid ini sempat beberapa kali diperbaiki akibat gempa bumi.
Kondisi Masjid Al Aqsa yang dilihat saat ini merupakan hasil pugaran pada era Sultan Ali Azzahir pada 1035 M. Dalam informasi yang diberikan oleh Haram Al Aqsa bertajuk A Guide to Al Aqsa Mosque Al Haram Ash Sharif, disebutkan masjid yang berada tepat di sebelah tenggara Kota Yerusalem ini memiliki luas area total 144.000 meter persegi.
Di dalam kompleks Masjid Al Aqsa, ada beberapa masjid lain seperti Masjid Al Qibli, Masjid Al Buraq, dan Masjid Marwani, serta sekitar 200 situs sejarah Islam lainnya.
Editor : Joko Piroso