8 Korban Meninggal Akibat Laka Maut di Tol Boyolali, Diduga Rem Blong

BOYOLALI, iNewsSragen.id - Prediksi awal dimulainya arus mudik Lebaran 2023, diwarnai kecelakaan karambol maut di Tol Semarang-Solo Km 487+600, tepatnya masuk Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali pada, Jumat (14/4/2023)  dinihari.

Dalam kejadian sekira pukul 03.57 WIB itu, melibatkan sejumlah kendaraan yaitu, dua truk pengangkut mobil, dua truk boks bermuatan paket, truk trailer bermuatan besi, truk tronton, truk tangki, dan mobil travel. Lokasi kecelakaan didekat rest area Boyolali.

Baca Juga

Pemotor di Mojolaban Tewas Nyungsep di Selokan Sawah, Diduga Laka Tunggal

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyampaikan, korban meninggal berjumlah 8 orang. Semula diawal evakuasi dilaporkan ada 6 korban meninggal.

"Ya, korban meninggal dunia bertambah menjadi 8 orang," kata Kapolres Boyolali saat meninjau langsung lokasi kecelakaan. 

Menurut Petrus, saat ini petugas sedang berusaha mengidentifikasi para korban tersebut

Sementara, Kanit 7 Sat PJR Ditlantas Polda Jateng AKP Sarwoko menjelaskan, kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan itu, diduga akibat rem truk bermuatan besi blong lalu menabrak kendaraan lain yang tengah parkir di bahu tol timur rest area.

"Diperkirakan rem truk trailer bermuatan besi blong, lalu menabrak 7 kendaraan didepanya," kata Sarwoko.

Berdasarkan informasi yang diperoleh awak media dari Dirut RSUD Pandan Arang, Boyolali, FX Kristandyoko, menyebut baru lima dari delapan korban tewas yang identitasnya terungkap dengan lengkap. 

Adapun identitas korban kecelakaan beruntun di Tol Boyolali sebagai berikut:

Korban Tewas:

1. Agus Kusnudin, Gempolan Sukomoro, Nganjuk.
2. Chayatin, Sumur Pandan, Nganjuk
3. Sri Damayanti
4. Heri Kusmiran, Grobogan
5. Yudi, Pattimura 2 Kota Baru Jambi
6. Makti
7. Binti
8. Mr X

Korban Luka :
1. Tony Gunawan, Pr Cariu Permai Karawang
2. Melissa, Sumur Pandan, Nganjuk
3. Sandi Tyas S, Tegalsari, Tegal
4. Sudarto, Krajan Kulon Kaliwungu, Kendal
5. M. Riskan Ardiyansah.

Editor : Joko Piroso