SRAGEN, iNewsSragen.id - Petugas Polisi Pos Pelayanan Rest Area Tol 519 A Sragen, melakukan aksi pertolongan dramatis terhadap pemudik yang mendadak pingsan saat beristirahat.
Seorang Polisi Pos Pelayanan Rest Area Tol 519 A Polres Sragen yang tengah berpatroli jalan kaki itu langsung menyambangi kerumunan pemudik di aula rumah makan rest area.
Dari situ nampak seorang pria yang kemudian diketahui bernama Muhammad Sholikin pemudik asal Bekasi pingsan dan telah dikerumuni pemudik lainnya.
Diapun lantas melakukan panggilan darurat ke Pos Pelayanan, dan direspon oleh petugas lainnya yang langsung memberikan pertolongan pertama hingga membawanya ke ruang medis yang telah tersedia di Pos Pelayanan Mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah Polres Sragen.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan, mengapreasiasi upaya personel di Pos Pelayanan res area Tol 519 A Sragen. Dengan cepat para personel gabungan itu memberikan pertolongan kepada pemudik yang tak sadarkan diri untuk diberikan pertolongan pertama.
“ Dari Kapospam rest area 519 A Sragen, kita mendapatkan laporan bahwa telah terjadi insiden pemudik yang pingsan, dan telah mendapatkan pertolongan dari petugas, dan kini kondisinya telah baik-baik saja. Tentu itu perbuatan yang terpuji, dan patut diapreasi, “ ujarnya, Kamis (20/04/2023).
Kapolres juga berpesan, agar pemudik memanfaatkan rest area terdekat untuk beristirahat. Selain menghilangkan rasa lelah, beristirahat sejenak dapat meningkatkan konsentrasi mengemudi.
Kapospam rest Area Tol 519 A Polres Sragen AKP Suwarso mengatakan, bahwa kondisi pemudik bernama Muhammad Sholikin kini telah membaik setelah dilakukan perawatan di Pos Pelayanan medis.
Muhammad Sholikin memulai perjalanan mudiknya dari arah Bekasi Jabar, dan hendak menuju ke Surabaya Jatim. Sesampai di Rest Area Tol 519 A, dia merasa tidak enak badan dan mampir di rest area Sragen untuk beristirahat.
Namun Muhammad Sholikin kemudian pingsan. Data yang diperoleh, Muhammad Sholikin mengaku merasa pusing kepala rasanya berputar-putar, dan meras perih dilambung serta mual. Kondisi itu diperparah karena Muhammad Sholikin memiliki riwayat penyakit jantung, sehingga Muhammad Sholikin kemudian pingsan.
Setelah mendapatkan perawatan dari tim medis yang telah bersiaga, saat ini, Muhammad Sholikin bersama keluarganya telah dapat melanjutkan perjalanannya ke arah Surabaya dalam kondisi baik, pungkas Suwarso.
Editor : Joko Piroso