CILEGON - iNewsSragen.id – Pemudik terkatung-katung di atas kapal selama 4 jam, akibat sebuah kapal yang mengangkut pemudik di Pelabuhan Ciwandan diduga mengalami kerusakan. Apalagi pada kenyataanya waktu tempuh pada umumnya hanya 2 jam dari Pulau Jawa menuju Sumatera.
Kepala Balai Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten, Handjar Dwi Antoro merespon atas adanya pemudik bernama Oktomy Suryansyah yang mengalami keterlambatan terkatung-katung di atas kapal 4 jam lamanya bersama seluruh penumpang. Hanjar menyebut bahwa kapal Roro itu mengalami kerusakan.
"Saya klarifikasi terkait ada pemudik yang sudah diangkut/naik ke atas kapal KMP Raja Rakata, namun kapal saat di lautan ada kerusakan pada ramp door lantaran seal pompa hidroliknya bocor," ujarnya kepada wartawan pada Jumat, (21/4/2023).
Mengetahui hal itu lanjut Handjar, kapal berupaya diperbaiki selama 2 jam. Waktu normal berlayar dari Ciwandan ke Bakauheni adalah 2 jam. Dengan adanya perbaikan itu, kapal mengalami keterlambatan keberangkatan," katanya.
Menurut dia, keselamatan pelayaran yang paling penting, karena itu, kapal sebelum berangkat harus diperbaiki dulu. " Perbaikan memerlukan waktu sekitar 2 jam, sehingga terjadi keterlambatan pemberangkatan kapal Raja Rakata sekitar 2-3 jam," kata Handjar. Meski demikian, usai dikerjakan 2 hingga 3 jam kapal langsung diberangkatkan. "Keselamatan penumpang adalah nomor satu. Saat proses pemuaran diketahui ada kebocoran pada seal. Karena itu pihak pelayaran diminta segera memperbaiki kemudian usai oke kapal diizinkan berlayar," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso