SRAGEN, iNewsSragen.id - Politikus senior Bambang Widjo Purwanto yang akrab disapa Bambang Pur akhirnya memutuskan untuk merapat di Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sragen. Bambang Pur mengaku keputusannya ini setelah melakukan berbagai pertimbangan dari pihak keluarga maupun persetujuan konstituen militannya.
Dengan keputusan yang bulat keluarga, akhirnya menghubungi ketua DPD Partai Nasdem Sragen Tono untuk ikut bergabung, Senin (8/5). Setidaknya dengan keputusan yang diambil dalam pemilihan legeslatif khususnya di Dapil V yang meliputi Gondang, Sambungmacan dan Kedawung, lewat parta Nasdem ini optimis mendapatkan kursi untuk partai Nasdem. Namun, apakah nama Bambang Pur akan menggerus Partai Golkar. Mengingat hasil perolehan pileg 2019, Bambang Pur meraih suara terbanyak ketiga di Sragen mencapai 9 ribu suara.
Bambang Pur menjelaskan, karena dorongan pertimbangan berbagai pihak untuk melanjutkan perjuangan sebagai wakil rakyat, maka arahnya ke Nasdem. Bahkan para konstituen juga mendukung masuk ke Nasdem.
Bambang Pur menghubungi ketua DPD Partai Nasdem Tono pada Minggu malam (7/5) dan menyatakan masuk ke partai Nasdem Sragen. Bambang Pur langsung menyerahkan berkas untuk pendaftaran bakal calon anggota legislatif (caleg) kepada Tono. Tono pun langsung memproses keanggota Bambang Pur lewat aplikasi elektronik kartu tanda anggota (e-KTA) Partai Nasdem.
Bambang Pur senang niatnya masuk ke Partai Nasdem Sragen diterima dengan baik. Ia akan maju di Daerah Pemilihan (Dapil) Sragen 5 (Sambungmacan, Gondang, Sambirejo). Dapil itu awalnya hanya tersedia enam kursi DPRD Sragen. Pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 menjadi tujuh kursi.
Bambang Pur menjadi bakal caleg ketujuh di Partai Nasdem Sragen. Dia tidak ingin mendahului kehendak Tuhan sehingga tidak memasang target tertentu kecuali untuk berjuang bersama di Dapil Sragen 5 dengan harapan bisa mendapat dua kursi.
Bambang Widjo Purwanto akrab dipanggil Bambang Pur.Foto:iNews/Joko P
Pada Pileg 2009, Bambang Pur mendapatkan hampir 9.000 suara dari total 18.363 suara suara yang diraup Partai Golkar Sragen. Bambang Pur meminta semua jaringannya mendukung partai barunya yakni Partai Nasdem.
“Yang namanya politik itu dinamis. Mungkin ada pendukung yang tidak ikut dan mungkin ada yang tetap ikut saya. Saya mengajak mereka untuk berjuang bersama. Bagi pendukung yang memiliki kedekatan emosional itu pasti banyak yang mengikuti saya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Sragen, Tono, merasa mendapat kejutan ketika dihubungi Bambang Pur untuk bergabung. Tono mengaku tak menduga dengan keputusan Bambang Pur. “Masuknya Pak Bambang Pur ini seperti anugerah bagi Partai Nasdem. Dengan bergabungnya Pak Bambang Pur, Nasdem di Sragen akan semakin besar. Pak Pur ini merupakan senior saya di DPRD Sragen,” pungkas Tono.
Sementara ketua DPD Golkar Sragen Pujono Eli Bayu Effendi kepada awak media mengatakan, dengan mundurnya Bambang Pur tidak akan menggerus suara partai, khususnya di Dapil V Gondang, Sambungmacan dan Kedawung. Lantaran suara Golkar sudah militan sejak lama. Lantaran suara Golkar di Sragen kisaran 80 ribu hingga 90 ribu.
“Bahkan ditargetkan dengan kepemimpinan saya bisa tembus 120 ribu. Sehingga untuk Dapil V bahkan suara Golkar akan bertambah, mengingat disana banyak caleg milineal,” pungkas Bayu.
Editor : Joko Piroso