get app
inews
Aa Text
Read Next : Siswa SMK 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Oknum Polisi, Dimakamkan Keluarga di Sragen

Perdana di Tahun 2023, TMMD Sengkuyung Tahap I Jatuh di Desa Bukuran Kalijambe

Rabu, 10 Mei 2023 | 14:19 WIB
header img
TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2023 di Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe dibuka oleh Wakil Bupati Sragen, H. Suroto (FOTO: Istimewa)

SRAGEN, iNewsSragen.id - Kodim 0725/Sragen kembali menggelar TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Sengkuyung I di tahun 2023. Di awal tahun 2023 ini TMMD jatuh di Desa Bukuran Kecamatan Kalijambe. TMMD Sengkuyung tahap I dibuka oleh Wakil Bupati Sragen H. Suroto di lapangan Desa Bukuran. Selasa (10/05/2023).

Dalam upacara pembukaan TMMD dihadiri oleh Bupati Sragen Dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Dandim 0725/Srg Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P, H.Suroto Wakil Bupati, Kapolres Sragen AKBP Pitter Yanottama, SIK, MH, M.Si, Ketua DPRD Sragen Suparno, Danyon Raider 408/Sbh Letkol Inf Alugoro Koedoes, Kasiops Korem Mayor Inf Ronaldo Constantine, S.Sos., M.M, M.Si dan tamu undangan lainnya.

Dalam amanatnya Wakil Bupati Sragen mengucapkan Alhamdhulillah, hari ini spirit kegotongroyongan dan kebersamaan kembali kita teguhkan dalam suatu aksi nyata melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I TA 2023.

"Program TMMD telah menjadi bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita hari ini. Karena mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme, tidak mungkin hanya mengandalkan peran pemerintah pusat saja, TNI/Polri saja, atau pemerintah daerah saja," ujarnya.

"Semua mesti bersama-sama, dan semua mesti bersinergi serta berkolaborasi bersama rakyat untuk menyelesaikan berbagai persoalan tersebut, sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi," imbuhnya. 

Tak terasa, Kegiatan TMMD atau TNI Manunggal Membangun Desa, dulu dikenal dengan istilah AMD atau ABRI Masuk Desa, yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1980 dan sampai dengan saat ini sudah berjalan selama 43 Tahun. Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan maka program TMMD semakin kontributif memberikan manfaat positif bagi masyarakat. Saat ini program TMMD menjadi program lintas sektoral Kementerian/LPNK, Polri dan Pemerintah Daerah serta segenap lapisan masyarakat.

Sasaran TMMD Sengkuyung I Tahun 2023 terdapat beberapa kegiatan, antara lain:

Cor Jalan Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe sepanjang 675 x 2,5 x 0,12 meter, RTLH 6 unit, Jamban 8 unit, sedangkan kegiatan non fisik berupa sosialisasi Prokes Covid 19, Sosialisasi pencegahan stunting, Sosialisasi Posyandu dan Pos Bindu, Wasbang, Binkamtibmas, penyuluhan pertanian dan peternakan. 

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: UPT-PK, PDAM, PMI, Baznas, Bank Jateng, Bank BRI, Bank Woori Saudara, BPR BKK Karangmalang, BPR Djoko Tingkir, BPRS Sukowati dan Bengkel Terpadu Kabupaten Sragen lainya, serta semua pihak dan elemen masyarakat terutama TNI yang telah membantu secara moril dan materiil, karena berkat kerja keras dan kesungguhan dari semua unsur, dengan harapan kegiatan TMMD dapat terselenggara dengan aman dan lancar sesuai dengan rencana. 

Program TMMD menggunakan sistem "BOTTOM UP PLANNING" yaitu proses perumusan pembangunan yang dilakukan secara berjenjang dari level desa hingga Kabupaten/Kota, yang memenuhi aspek kesejahteraan masyarakat dan bermanfaat untuk pertahanan negara. TMMD selama ini telah membantu Pemerintah Daerah dalam akselerasi pembangunan yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan fisik maupun sasaran non fisik guna memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh terutama untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas SDM di Jawa Tengah.

TMMD ini telah mempercepat pembangunan desa terutama untuk daerah tertinggal, terpencil/terisolir, perbatasan, pulau-pulau kecil terdepan, kumuh perkotaan yang belum tersentuh oleh pembangunan dan daerah yang terkena dampak bencana alam. Hasil pekerjaan fisik dan non fisik TMMD tentunya telah banyak memberikan dampak positif bagi kemajuan Jawa Tengah.

Melalui TMMD ini, mari kita gelorakan lagi semangat kolektifitas, kerja-kerja kolosal serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat yang ada. Mari kita bangun sarana prasarana, fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat desa. Saya juga ingin mengingatkan, bahwa di tengah wabah virus corona yang melanda ini, kewaspadaan perlu dilakukan, tapi jangan terus khawatir berlebihan. Ayo budayakan hidup bersih dan sehat.

"Saya juga berharap, TMMD kali ini bisa disisipkan aneka program yang menggugah ke-Indonesia-an kita, wawasan kebangsaan dan nilai-nilai nasionalisme. Ini penting mengingat maraknya hoaks, perundungan (bullying) dan ujaran kebencian yang muncul di tengah kehidupan kita dan berpotensi memecah belah bangsa. Di tengah revolusi industri 4.0, mari kita berdayakan, edukasi masyarakat pentingnya literasi digital, agar bijak bermedsos, saring sebelum sharing. Mari kita sadarkan masyarakat tentang arti penting persatuan dan kesatuan bangsa demi Indonesia Jaya. Dwitunggal TNI-Rakyat melalui TMMD, saatnya kita lanjutkan karya bhakti dan pengabdian pada Ibu Pertiwi. Bersama kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di negeri ini," pungkasnya. 

Sementara itu, menurut Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P TMMD merupakan program TNI untuk membantu Pemerintah Daerah guna mempercepat akselerasi didaerah terpencil agar setara dengan desa lainnya serta memelihara dan meningkatkan gotong royong serta kemanunggalan TNI - Rakyat. 

"TMMD akan dilaksanakan selama 30 hari kedepan terhitung mulai pembukaan hari ini dan rencana ditutup pada 08 Juni 2023, Saya berharap seluruh pekerjaan selesai pada waktu yang telah ditentukan" tutur Dandim.

Selesai Upacara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis penerima bantuan Rehab RTLH dan jamban sehat oleh Bupati dan Dandim Sragen.

Editor : Sugiyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut