"Tujuan digelarnya turnamen adalah sebagai sarana mencari bibit pemain bola, juga sebagai hiburan bagi masyarakat sekaligus memutar perekonomian warga sekitar lapangan Desa Klumprit," terang Eko.
Menurutnya, penyelenggaraan turnamen juga bekerjasama dengan ASKAB PSSI Sukoharjo agar pertandingan berjalan fair play sesuai semangat kompetisi dalam olahraga.
"Sapto Cup tahun ini sudah dimulai sejak 2016, 2017, 2018. Namun terhenti karena pandemi dan dilanjut di tahun 2023 ini," ungkapnya.
Dalam turnamen itu, panitia menyediakan total hadiah uang tunai sebesar Rp15 juta. Selain itu juga ada doorprise untuk penonton yang beruntung berupa 1 unit sepeda motor.
Adapun peserta turnamen sendiri ada 16 tim kesebelasan, baik dari Sukoharjo maupundari berbagai daerah sekitarnya.
Diantaranya, Jatiputra, Black Horse, LDII Polokarto, Singa Emas, Margo Mulyo, Praci Squad, Persetan, Trisakti, MTA Surakarta, Sandung Riwut, FSN Ngringo, New Bahri, Gitar Tua, Persejati, Garuda Serenan, dan HW Sukoharjo.
Editor : Joko Piroso