Geger! Ibu Tega Bacok Anak Kandung di Kotim, Pelaku Gendong Mayat Korban Tolak Bantuan Warga

Usai membunuh, pelaku lalu menggendong mayat anaknya sambil duduk di tengah jalan. Wajahnya yang tanpa ekspresi dan tak merasa bersalah itu menarik perhatian banyak orang
"Kejadian di depan pom bensin kilometer 3, kepala anaknya berdarah. Saya di lapangan, tolong teman-teman Polres ya," ucap sosok yang merekam insiden tersebut.
Sementara itu, salah seorang saksi mata, Dahlia mengatakan warga sempat ingin menolong korban, namun pelaku selalu melarangnya.
"'Saya lihat si ibu menggendong anaknya yang sudah berlumur darah, dan melarang warga untuk menolong," kata Dahlia.
Seorang warga juga sempat meminta agar warga lain menelpon polisi. "Bang telponkan polisi satu bang, telponkan," ucapnya.
Sejauh ini belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab sang ibu tega menghabisi nyawa anaknya ini.
Berdasarkan pengakuan sejumlah tetangga, pelaku diduga mengalami depresi berat lantaran dagangan minumannya yang dulu ramai sekarang sepi pembeli.
Akan tetapi, nenek pelaku membantahnya. Menurutnya, kondisi putrinya (pelaku) dan cucunya (anak yang dbunuh) tersebut baik-baik saja. Bahkan siang harinya mereka sempat makan bersama.
"Setahu saya tidak apa-apa, tadi pagi mereka kumpul. Kondisinya baik," ucap Herawati ibunda pelaku sekaligus nenek korban.
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian. Kasatreskrim Polres Kotawaringin Timur, AKP Lajun Siado Rio Sianturi menyebut kasus pembunuhan anak tersebut kini sudah ditangani Polres Kotawaringin Timur.
Pelaku pun sudah dibawa ke Mapolres Kotawaringin Timur untuk dimintai keterangan. Sementara korban dilarikan ke RSUD Dr. Murjani Sampit untuk dilakukan autopsi.
"Untuk sementara ibu dan korban dibawa ke rumah rumah sakit. Selanjutnya kita visum dan bawa ke Polres untuk dimintai keteranga," tuturnya.
Meski begitu, polisi masih belum bisa memastikan apakah pelaku pembacokan dari kejadian ini memang ibu korban atau orang lain.
"Dugaan pelakunya itu nanti kita jelasakan kalu hasil penyelidikannya sudah selesai. Masih harus kita dalami lagi," pungkasnya.
Editor : Hikmatul Uyun