Diklat Kader Bela Negara Kemhan, UMS Kirim 20 Mahasiswa

SUKOHARJO,iNewsSragen.id  -  Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengirim 20 mahasiswa mengikuti pelatihan Nilai Dasar Bela Negara (NDBN) yang diselenggarakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Bela Negara Badan Pendidikan Pelatihan (Badiklat) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Indonesia .

Jumlah mahasiswa tersebut merupakan bagian dari 200 mahasiswa lain yang akan mengikuti latihan selama lima hari terhitung dari tanggal 19-23 Juni.

Baca Juga

Team Robot Megalodon UMS Optimis Lolos Kompetisi KRI 2024

Pelatihan akan berlangsung di Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran Resimen Induk Kodam IV Diponegoro (Dodiklatpur Rindam IV/Diponegoro), Klaten.

Diketahui, 200 mahasiswa itu berasal dari perguruan tinggi lingkup Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah. Peserta diklat akan mendapatkan pembinaan dari prajurit TNI.

Suyatmin Waskito Adi selaku PIC diklat bela negara UMS menyampaikan, bahwa tujuan diadakan pelatihan pada 20 delegasi mahasiswa UMS adalah agar para mahasiswa dapat menanamkan nilai-nilai bela negara.

Baca Juga

Keren, UMS Urutan 26 Societal Rank Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi Scimago

"Agar peserta diklat dapat menumbuhkembangkan sikap dan perilaku bela negara dan menanamkan Nilai Dasar Bela Negara (NDBN)," terang Suyatmin dalam keterangannya pada, Minggu (18/6/2023)

Dalam diklat kader bela negara itu, para mahasiswa akan mendapatkan materi berkaitan dengan sikap bela negara seperti Etika, Integritas, Kedisiplinan, Kejujuran, Keberanian, dan Kebersamaan.

Selain itu mereka juga akan dilatih di lapangan untuk mendapatkan pelatihan Caraka Malam, Pasukan Baris Berbaris (PBB), Building Learning Commitment, Pembinaan dan Pengasuhan (Bimsuh), dan Api Semangat Bela Negara, serta Outbound.

Baca Juga

IKA UMS Inisiasi Gerakan Pemberdayaan Surau Tak Terawat dan Kumuh

"Nantinya sepulang dari depo pelatihan, para peserta akan mendapatkan pin bela negara serta medali berprestasi," tandas Suyatmin.

Editor : Joko Piroso