JAKARTA, iNews.id - Seorang pengusaha antena bernama Lasiman Muhammad Nursal membagikan cerita kesuksesannya yang ternyata tidak semudah yang dibayangkan.
Bisnis Lasiman dimulai dari pengamatannya terhadap banyaknya warga yang membutuhkan antena agar dapat menonton acara televisi. Ini disebabkan oleh banyaknya acara di televisi nasional yang tidak dapat diakses melalui TV kabel.
"Pada beberapa tahun yang lalu, banyak warga di Surabaya yang memiliki dua saluran TV. Satu dengan TV kabel, dan satu lagi dengan antena," ujar Lasiman.
Akhirnya, dengan keahliannya, Lasiman berhasil memodifikasi percobaan antena tersebut. Setelah berhasil, ia mulai menjual produk antenanya kepada masyarakat. Dengan kerja kerasnya, Lasiman berhasil mendirikan perusahaan bernama Ante Radar.
Saat ini, hasil kerja kerasnya tersebut membuat Lasiman dapat membeli 13 rumah dan memberdayakan masyarakat sekitar.
Selain itu, perlu diketahui bahwa Lasiman juga pernah menjual kacamata 3D dengan harga Rp3000 per unit. Ia menjual kacamata tersebut saat stasiun TV swasta nasional, RCTI dan SCTV, menayangkan program khusus yang dapat ditonton dengan kacamata 3D.
Pada tahun ini, masyarakat Indonesia diharapkan untuk beralih ke siaran TV Digital. Kebijakan migrasi dari TV analog ke siaran digital atau Analog Switch Off (ASO) telah dilakukan di wilayah Jabodetabek sejak tanggal 2 November 2022.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta