SOLO, iNewsSragen.id – Acara memperingati tahun baru Islam jatuh pada 1 Muharram, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar kirab pusaka setiap malam 1 Sura. Acara ini identik dengan penggunaan kebo bule sebagai sarana kirab. Kebo bule yang digunakan harus berasal dari keturunan kebo bule Kiai Slamet.
Konon kerbau bule di Keraton Surakarta merupakan hadiah dari Bupati Ponorogo untuk Pakoe Boewono II, sekitar abad 17.
Kisah ini berawal dari pemberontakan yang dilakukan Pangeran Mangkubumi hingga menyebabkan Raja Paku Buwono II harus mengungsi ke Ponorogo.
Kangjeng Raden Arya Tumenggung Ahmadi Hadinagoro, Srati Mahesa yang ada di Boyolali menyampaikan,beliau tinggal di tempat Bupati Ponorogo hingga pemberontakan berakhir. Di tempat ini Sinuhun Paku Buwono II mendapat petunjuk gaib bahwa pusaka Kiai Slamet milik Keraton Surakarta harus dikawal oleh sepasang kerbau bule agar Karaton Surakarta menjadi aman dan langgeng, ujarnya.
Editor : Joko Piroso