get app
inews
Aa Read Next : Viral! Beli BBM Kena Admin Rp5.000, Operator SPBU Dipecat Pertamina

Ketum PP Pagar Nusa: Ade Armando, Jangan Hina Megawati Soekarnoputri!

Rabu, 09 Agustus 2023 | 22:46 WIB
header img
Muchamad Nabil Haroen.Foto:iNews/ Istimewa

Dijelaskan oleh Nabil beberapa hal dimaksud, yakni:

1. Ade Armando tidak perlu menggiring opini untuk penyesatan publik atas apa yang terjadi di internal PDIP maupun komunikasi Ibu Prof. Hj. Megawati Soekarnoputri dengan Bung Karno.

Di video, dengan komunikasi yang melipir, Ade Armando nampak berusaha menggiring opini bahwa apa yang terjadi dalam komunikasi Bu Mega itu tidak rasional dan tanpa logika.

Ade Armando hanya menebak-nebak apa yang terjadi, tanpa data yang konkret dalam proses pengambilan keputusan di internal PDIP.

"Maka, jangan menafsirkan secara sembrono, apalagi menggiring opini negatif terkait Ibu Prof. Hj. Megawati Soekarnoputri,"tegasnya.

2. Ketum PDIP Prof. Hj. Megawati Soekarnoputri seorang yang sangat matang di bidang politik dan negarawan. Tentu saja, beliau punya beragam metode untuk menyaring informasi, menemukan pola atas problem sosial politik dan kenegaraan yang terjadi, seraya mencari cara terbaik dalam pengambilan keputusan.

Lebih dari 50 tahun kiprah Prof. Megawati Soekarnoputri di bidang politik, dengan visi kenegarawanan dan kontribusi keindonesiaan yang demikian besar, menjadi bukti betapa metode berpikir, cara komunikasi-konsolidasi dan bergerak di politik, berada pada situasi yang tepat dengan alam pikir dan konteks sosial orang Indonesia.

3. Komunikasi internal Ibu Prof. Hj. Megawati Soekarnoputri dengan ayahanda beliau (Bung Karno-Red) merupakan komunikasi anak-bapak baik biologis maupun ideologis.

"Saya kira, ilmu-ilmu, petuah dan ajaran Bung Karno sangat meresap dalam pikiran dan batin Ibu Megawati, sehingga selalu terkoneksi secara tepat. Selain itu, komunikasi antar ruh (baik orang yang sudah meninggal dengan yang masih hidup, maupun sama-sama masih hidup) juga bisa terjadi," sebutnya.

"Ini sesuatu yang faktual, meskipun bagi sebagian pihak yang mengagungkan ilmu dari logika semata, belum bisa menerima. Namun, ilmu itu kan bisa melalui berbagai metode, yang lebih luas hanya dari pikiran dan logika semata," sambungnya.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut