GROBOGAN, iNews.id – Satu keluarga di Kabupaten Grobogan mengalami kejadian tragis. Sumini (35) dan adiknya, Siti Ambarwati (23), yang berasal dari Desa Menawan, Kecamatan Klambu, ditemukan dalam keadaan tewas mengapung di tepi Sungai Lusi pada Sabtu (16/9).
Kedua jenazah mereka ditemukan dalam posisi berpelukan oleh penduduk setempat. Sedangkan ibu mereka, Sulikah (60), ditemukan di dasar sungai setelah beberapa warga berusaha menyelam mencari jenazah korban.
Menurut Gunawan, adik ipar Sulikah, ketiganya sengaja pergi mencari kerang untuk dimasak dan dimakan bersama keluarga. Gunawan menjelaskan, "Sebagian lagi akan dibawa oleh Sumini untuk dibagikan ke teman-temannya di penampungan tenaga kerja wanita di Semarang."
Sumini memiliki rencana untuk berangkat ke Malaysia dalam beberapa minggu mendatang, dan sebelumnya, dia selalu menyempatkan diri untuk pulang dan berkumpul dengan keluarganya. Namun, semua rencananya sebagai tenaga kerja wanita di Malaysia telah berakhir tragis.
Gunawan melanjutkan, "Sebelum kejadian, Sulikah sedang mencari kerang di pinggir sungai bersama kedua anaknya. Diduga dia terpeleset dan tenggelam hingga terbawa arus sungai ke dasar sungai."
Ketika Sumini mengetahui ibunya tenggelam, dia turun untuk menarik tubuh ibunya, tetapi dia malah ikut tertarik oleh arus sungai yang dalamnya mencapai tiga meter. Siti Ambarwati mencoba turun ke sungai untuk menarik anggota keluarganya, tetapi karena mereka tidak bisa berenang, akhirnya mereka juga tewas tenggelam.
Peristiwa ini diketahui oleh beberapa warga yang bekerja di sawah tidak jauh dari Sungai Lusi. Mereka mendengar teriakan minta tolong dari tengah Sungai Lusi dan melihat ketiganya tenggelam.
Warga yang mengetahui kejadian itu tidak langsung memberikan pertolongan karena takut ikut terbawa arus sungai. Mereka segera mencari bantuan dari warga dan petani yang berada di dekatnya.
Untungnya, ketiganya tidak terbawa arus sungai, sehingga mereka dapat ditemukan dengan lebih mudah. Jenazah mereka ditemukan masih di lokasi kejadian sekitar 30 menit setelah kejadian.
Jasad Sulikah ditemukan ketika bajunya tersangkut pada kaki warga yang mencoba menyelam di tengah sungai, hingga akhirnya jenazahnya ditarik ke permukaan air. Jenazah ibu dan kedua anaknya kemudian dievakuasi ke rumah duka yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
Gunawan kemudian membuang kerang yang telah mereka kumpulkan kembali ke dasar Sungai Lusi. Suami dan keluarga korban mengaku pasrah dan ikhlas atas kepergian tiga orang yang sangat mereka cintai untuk selamanya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta