Lakon Bima Kridha sendiri mengisahkan tentang sepak terjang ksatria bernama Bima dalam menjaga negara menegakkan keadilan. Sosoknya merupakan ksatria tangguh yang memiliki prinsip kuat dan teguh dalam pendirian.
Sosok Bima diibaratkan seperti para prajurit TNI yang juga setia dan teguh dalam menjaga dan mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Pergelaran wayang kulit dengan lakon Bima Kridha ini juga diselenggarakan secara serentak di 78 titik di seluruh Indonesia. Seluruhnya untuk merayakan HUT ke-78 TNI, dan terbuka untuk umum sehingga masyarakat dapat hadir dan menikmati pertunjukkannya.
Menandai dimulainya pergelaran wayang kulit, Wadan Grup 2 Kopassus Letkol Inf Budi Rahman, mewakili Dan Grup 2 Kopassus Kolonel Inf Catur Sutoyo, secara simbolis menyerahkan wayang kulit kepada Ki Maryono Ibrahim Saputra.
Editor : Joko Piroso