SRAGEN, iNewsSragen.id - Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diadakan oleh SMK Citra Medika Sragen pada Jumat (27/10/2023) terlihat sebagai upaya yang sangat berarti untuk memperingati dan merayakan momen bersejarah dalam sejarah Indonesia. Inisiatif ini mencerminkan semangat persatuan, patriotisme, dan keterlibatan sosial yang sangat penting untuk pembentukan generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab.
Kegiatan ini memberikan peluang kepada siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka, memahami keterampilan bisnis, dan belajar tentang wirausaha. Ini juga mendukung pengembangan kemandirian, komunikasi, dan keterampilan mental.
Pemberian layanan kesehatan gratis adalah cara yang baik untuk memastikan kesejahteraan siswa dan masyarakat sekolah. Hal ini juga mengajarkan nilai pentingnya menjaga kesehatan.
Melibatkan siswa dalam donor darah adalah cara yang baik untuk mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas, sambil memberikan kontribusi langsung untuk menyelamatkan nyawa.
Kepala SMK Citra Medika sragen, Nano Priyanto.Foto:iNews/Joko P
Kegiatan bakti sosial dan pembagian sembako menunjukkan kepedulian siswa terhadap masyarakat sekitar. Ini adalah langkah positif dalam membangun sikap peduli dan gotong royong.
Seni adalah sarana yang kuat untuk mengekspresikan budaya dan emosi. Kegiatan seni ini dapat memperkuat rasa identitas budaya siswa dan menginspirasi kreativitas.
Melibatkan siswa dalam proses pemilihan seperti pemilu dapat mengajarkan tentang demokrasi, kepemimpinan, dan partisipasi dalam pengambilan keputusan.
Dengan mengemas semua kegiatan ini menjadi "Gebyar Sumpah Pemuda," kepala sekolah Nano Priyanto menciptakan momentum yang kuat untuk memotivasi siswa agar semakin mencintai tanah air, bersatu tanpa membeda-bedakan, berkontribusi dalam semangat gotong royong, dan peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. Semacam inisiatif semestinya membantu membentuk generasi muda yang memiliki rasa tanggung jawab sosial, patriotisme, dan semangat untuk berpartisipasi aktif dalam memajukan bangsa dan negara.
Siswi SMK Citra Medika Sragen, Nidia kesya.Foto:iNews/Joko P
Salah satu siswi SMK Citra Medika, Nindia Kesya menyampaikan pentingnya pendidikan yang lebih holistik, di mana selain pembelajaran akademik, siswa juga dilatih dalam keterampilan wirausaha dan kemandirian. Ini adalah langkah yang sangat baik untuk mempersiapkan siswa untuk masa depan yang lebih cerah dan produktif.
Inisiatif "telur preneur" yang diluncurkan di sekolahnya adalah cara yang kreatif untuk melibatkan siswa dalam wirausaha. Ini memberi mereka pengalaman nyata dalam memulai bisnis dan mengelola produk mereka, dimulai dengan menjual telur.
Kesya menyadari pentingnya pendidikan yang melampaui hanya akademik. Siswa dilatih untuk menjadi wirausaha, yang melibatkan keterampilan seperti komunikasi, pengambilan keputusan, manajemen bisnis, dan beradaptasi dengan situasi yang berubah.
Kesya juga mengungkapkan pentingnya persiapan untuk dunia kerja. Sebagai siswa SMK, mereka harus memiliki keterampilan praktis yang relevan yang akan membantu mereka mendapatkan pekerjaan setelah lulus.
Editor : Joko Piroso