GROBOGAN, iNewsSragen.id - Angin puting beliung menerjang sebuah desa di Kabupaten Grobogan. Dua buah rumah rata dengan tanah, sementara seorang warga mengalami patah tulang akibat tertimpa bangunan. Dan seorang nenek menangis terisak-isak meratapi rumahnya yang roboh. Kondisi tersebut tentu membuat warga setempat menghadapi tantangan besar.
Mbah Sudarwati, seorang warga berusia 86 tahun, menjadi salah satu korban yang rumahnya hancur. Kepala Desa Nampu memberikan semangat dan nasehat kepada Mbah Sudarwati agar tetap tabah dan ikhlas menghadapi situasi sulit ini. Ini menunjukkan solidaritas dan dukungan dari komunitas lokal.
Siti Aminah, korban lainnya, menjelaskan pengalamannya saat kejadian. Keputusasaan saat terjebak di dalam rumah yang roboh menjadi momen yang sulit. Evakuasi cepat oleh warga setempat menjadi langkah penting dalam situasi darurat seperti ini.
Bencana alam dapat meninggalkan dampak fisik dan psikologis yang mendalam pada korban. Nenek Mbah Sudarwati yang menangis terisak-isak meratapi rumahnya yang roboh mencerminkan trauma dan kehilangan yang dirasakan oleh banyak warga.
Editor : Joko Piroso