Perum Bulog Bekerja Sama UNS Berdayakan Petani di Sragen Untuk Budidaya Jamur Tiram

Purnomo Sinar Hadi, Direktur Human Capital Perum Bulog, menjelaskan bahwa pilot project budi daya jamur tiram dengan limbah sekam ini dimulai di Sragen, sebagai salah satu dari 10 MRMP yang dimiliki oleh Perum Bulog di Indonesia.
Limbah sekam yang dihasilkan oleh MRMP sejauh ini hanya sebagian kecil yang dimanfaatkan, sehingga adanya proyek ini membuka potensi baru untuk pemanfaatan limbah pertanian secara berkelanjutan.
Pentingnya memikirkan serapan pasar dan nilai tambah dari produk yang dihasilkan juga menjadi perhatian.
Purnomo menegaskan bahwa hasil pelatihan diharapkan tidak hanya bersifat seremonial, tetapi dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi dan mampu memenuhi kebutuhan pasar.
Pemberdayaan petani milenial di sekitar MRMP ini bukan hanya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka tetapi juga memanfaatkan sumber daya lokal secara efisien.
Melibatkan narasumber dari praktisi budi daya jamur tiram yang berpengalaman selama 23 tahun memberikan tambahan nilai dan pengetahuan praktis bagi para peserta pelatihan.
Editor : Joko Piroso