get app
inews
Aa Read Next : Tanggap Darurat Bencana Kebakaran, BPBD Sukoharjo Gelar Simulasi Penyelamatan

Sepi Pembeli, Perajin Terompet Tahun Baru di Sukoharjo Terancam Gulung Tikar

Jum'at, 29 Desember 2023 | 18:53 WIB
header img
Rajiman tetap setia menekuni pekerjaan sebagai perajin terompet.Foto:iNews/ Nanang SN

Rajiman mengaku, dulu sewaktu masih muda, ia berkeliling menjajakan terompet sampai keluar kota seperti Sragen, Karanganyar, Klaten, dan lainnya. Terompet itu dijualnya tidak hanya saat menjelang tahun baru, namun pada hari biasa juga laku.

"Puncak sepi pembeli adalah saat pandemi karena ada larangan keramaian dan kerumunan. Tapi saya dan sejumlah warga masih ada yang setia membuat dan menjual terompet," ungkapnya.

Disisi lain bahan-bahan untuk membuat terompet khususnya kertas emas, disebutkan Rajiman, harganya juga naik. Sehingga, jika terompet tidak laku, kertas-kertas yang sudah tertempel ia lepas dan disimpannya untuk tahun berikutnya.

Rajiman menyebut, saat ini untuk harga terompet dari perajin dijual mulai Rp 5.000 untuk terompet biasa harga kulakan. Untuk terompet spesial dengan bentuk dan model tertentu bisa lebih mahal. 

"Saya masih memiliki semangat membuat terompet. Namun, karena tidak bisa hanya mengandalkan pendapatan dari membuat dan menjual terompet, saya bersama istri juga membuka warung kecil-kecilan jualan minuman dan makanan untuk menyambung hidup," pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut