Targetkan Zero Knalpot Brong, Satlantas Polres Sukoharjo Operasi Menyisir Sekolah

Satlantas Polres Sukoharjo menggelar operasi dan sosialisasi larangan knalpot brong di tempat parkir SMK Bina Patria 1 JOho, Sukoharjo.Foto:iNews/ Nanang SN
"Kami sering mendapat keluhan (soal siswa belum cukup umur membawa sepeda motor). Kalau dari jarak sekolah dengan rumah jauh, kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan forum lalu lintas agar siswa menggunakan transportasi umum seperti bus yang beberapa waktu lalu sudah di launching," imbuh Betty.
Menanggapi operasi dan sosialisasi oleh Satlantas Polres Sukoharjo tersebut, pihak SMK BP 1 Joho melalui salah satu guru bernama Sudarno, mengaku sudah seringkali mengingatkan siswa agar tertib berkendara dengan tidak menggunakan knalpot brong.
"Kami sudah berupaya mengingatkan, namun kenyataannya masih ditemukan di lapangan seperti ini (siswa bawa motor berknalpot brong-Red). Untuk yang belum cukup umur memiliki SIM, terus terang kami tidak mampu untuk melarang bawa motor ke sekolah. Rumah siswa kami ada yang dari perbatasan GUnung Kidul," ungkapnya.
Disisi lain, bagi siswa yang sudah cukup umur untuk memiliki SIM, Sudarno menyatakan sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Sukoharjo agar dapat difasilitasi membuat SIM C untuk siswa secara kolektif.
Diketahui, pada waktu yang sama juga dilakukan operasi dan sosialisasi di Jalan Wandyo Pranoto Sukoharjo Kota, tepatnya di pertigaan SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo. Sejumlah pengendara motor ditilang lantaran melanggar peraturan, diantaranya tanpa helm, tidak memiliki SIM, tidak bawa STNK, hingga melawan arus.
Editor : Joko Piroso