get app
inews
Aa Read Next : Pedagang Kambing Kurban di Bantul Gunakan Jasa SPG Cantik dan Seksi, Agar Penjualannya Laris manis

Lawan Tempur Kakek yang Tewas usai Bercinta Ternyata PSK Nenek-Nenek Berusia 61 Tahun

Rabu, 10 Januari 2024 | 11:31 WIB
header img
Petugas melakukan evakuasi mayat seorang kakek yang tewas usai bercinta dengan PSK Lansia. Foto: Ist

BANTUL, iNewsSragen.id - Seorang pria berusia 59 tahun dengan inisial SDR diduga meninggal setelah berhubungan intim di Pantai Parangkusumo, Kalurahan Mancingan, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, pada Rabu (10/1/2024). 

SDR ternyata sedang berkencan dengan seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) berusia 61 tahun dengan inisial SJ.

"Mereka melakukan kencan di rumah milik seorang pria bernama S di Selatan Lapangan Parangkusumo," ujar Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana W, pada Rabu (10/1/2024).

Korban, pada Selasa (9/1/2024) sekitar pukul 20.30 WIB, mengajak TS (35) dari kosnya di Jl Tukangan No. 54 Yogyakarta ke Pantai Parangkusumo Parangtritis. Keduanya tiba di Pantai Parangkusumo sekitar pukul 21.30 WIB, lalu memarkirkan kendaraannya. Setelah itu, korban berjalan-jalan sendiri.

Pada hari Rabu (10/1/2024), sekitar pukul 00.15 WIB, korban mendatangi SJ yang sedang istirahat di Cempuri, Parangkusumo. Saat itu, korban menanyakan tarif ngamar, dan SJ menjawab Rp100.000, yang disetujui oleh korban.

"Kemudian SJ berjalan kaki menuju kamar milik TS dan diikuti oleh korban," kata Iptu I Nengah Jeffry Prana W.

Setelah masuk kamar, korban langsung melepas pakaian dan berhubungan intim. Tak lama kemudian, korban tergeletak dengan posisi terlentang. SJ kemudian memberitahu pemilik kamar untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kretek.

"Setelah mendapat laporan, kami menghubungi Inafis Polres dan piket/petugas Puskesmas Kretek," tambahnya.

Hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Kretek/paramedis menyebutkan bahwa korban tergeletak tanpa busana, tanpa tanda-tanda kekerasan di tubuh SDR. Diperkirakan SDR meninggal sekitar 1 hingga 2 jam sebelum diperiksa.

Keluarga korban telah dikomunikasikan mengenai kejadian tersebut. Pihak keluarga, yang diwakili oleh anak kandung korban, menerima musibah yang menimpa orang tua mereka dan akan mengurus pemakaman. Terkait dugaan penggunaan obat kuat, polisi masih melakukan penyelidikan.

"Masih dalam penyelidikan apakah korban mengonsumsi obat kuat atau tidak," ungkapnya.

Editor : Sazili Mustofa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut