GROBOGAN, iNewsSragen.id - Banjir bandang kembali melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). Sebanyak 9 kecamatan terkena dampak banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Lusi dan Sungai Tuntang.
Lebih dari 50 desa dilanda banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 1 meter. Banjir tidak hanya memasuki rumah-rumah warga, tetapi juga merendam jalan nasional dan lahan pertanian.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, Endang Sulistyoningsih, menyatakan bahwa banjir melibatkan 9 kecamatan dan mempengaruhi sekitar 20 desa dengan genangan air di sawah, jalan, dan rumah warga.
Efek dari banjir juga terlihat di jalur nasional Semarang-Grobogan melalui Gubug, di mana dua titik genangan air di Kecamatan Tegowanu ke Gubug dan bundaran Gubug menciptakan situasi yang sulit. Wilayah persawahan juga tergenang karena berada di titik terendah kawasan yang dikelilingi oleh sungai.
Banjir kali ini dipicu oleh hujan yang turun selama dua hari berturut-turut dengan durasi yang cukup panjang. Pada Senin (5/2/2024) sore hingga malam dini hari, hujan intensitas sedang tercatat. Kondisi ini menyebabkan air kiriman dan air hujan lokal menyatu, menciptakan genangan air cukup tinggi di beberapa titik.
Pemerintah setempat telah mengirimkan petugas untuk membantu evakuasi warga dan melakukan penanganan banjir.
Editor : Joko Piroso