BANJARNEGARA, iNewsSragen.id - Puluhan rumah di Desa Katilaga dan Nagasi, Kabupaten Banjarnegara, terpaksa dirobohkan karena kondisinya membahayakan akibat bencana tanah gerak.
Para pemilik rumah hanya bisa menyelamatkan sisa-sisa kayu, genteng, dan kusen-kusen yang masih bisa digunakan. Mereka kini hanya bisa menatap kondisi rumah dan tanahnya yang tak bisa lagi ditempati.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Bpbd Banjarnegara, Andri Sulistyo, mengatakan bahwa puluhan bangunan rumah dirobohkan agar tidak membahayakan warga.
Sebanyak 10 rumah dirobohkan karena kondisinya sangat membahayakan dengan dinding yang retak dan atap yang roboh. Hasil pendataan menunjukkan ada 26 rumah lainnya yang masuk zona merah tanah gerak.
Warga yang rumahnya masuk zona merah diminta untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan mengungsi jika kondisinya semakin mengkhawatirkan.
Editor : Joko Piroso