get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Masa Tenang, Muncul APK Ajakan Coblos Kolom Kosong di Pilbup Sukoharjo

Alat Inventaris Sering Hilang, Warga Banmati Dibantu Mahasiswa KKN Undip Susun SOP

Kamis, 15 Februari 2024 | 19:57 WIB
header img
Mahasiswa KKN Tim I Undip melakukan pendampingan pembuatan SOP Peminjaman Alat Inventaris di RW 02 Kelurahan Banmati, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.Foto:iNews/ Istimewa

SUKOHARJO,iNewsSragen.id Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (FH Undip), Damar Aji Santosa, melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Undip memulai inisiatif melakukan penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) Peminjaman Alat Inventaris RT di RW 02 Kelurahan Banmati, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

Penyusunan SOP Peminjaman Alat Inventaris RT dilatarbelakangi oleh kerap hilang atau rusaknya alat inventaris RT yang dipinjam oleh masyarakat tetapi kesulitan untuk menentukan pihak mana yang paling bertanggung jawab atas hal tersebut.

"SOP Peminjaman Alat Inventaris disusun dengan tujuan untuk memberikan pedoman dan ketentuan yang jelas terkait dengan proses peminjaman alat inventaris," kata Damar dalam keterangannya, Kamis (15/2/2024).

Dengan disusunnya SOP Peminjaman Alat Inventaris ini diharapkan mampu mendukung kegiatan masyarakat terkhusus warga RT 01 dan RT 02 di RW 02 Kelurahan Banmati, kaitannya dengan memfasilitasi acara-acara kebersamaan, dan memastikan penggunaan alat inventaris RT sebagaimana seharusnya dan sesuai dengan norma yang berlaku.

SOP Peminjaman Alat Inventeris membantu masyarakat mengetahui hak dan kewajiban mereka serta tanggung jawab masing-masing pihak yang terlibat dalam proses peminjaman.

Sebagai langkah awal, Damar melakukan wawancara kepada perangkat RT terkait masalah-masalah yang dihadapi. Tindak lanjut dari masalah yang ditemukan adalah penyusunan SOP Peminjaman Alat Inventaris dengan diskusi aktif bersama perangkat RT 01 dan RT 02 di RW 02 Kelurahan Banmati.

Hal yang menjadi perhatian khusus dalam pelaksanaan penyusunan SOP Peminjaman Alat Inventaris adalah kurangnya kesadaran terkait dengan kekuatan pengaturan hukum tertulis dan masih membudayanya landasan “saling percaya” kepada sesama warga.

"Tidak adanya SOP menyebabkan tingginya tingkat risiko tidak terpeliharanya alat inventaris RT karena tidak ada ketegasan mengenai pihak yang paling bertanggung jawab," ujar Damar yang juga Kordes KKN Undip di Kelurahan Banmati.

Menurut Dosen Pembimbing Lapangan KKN, Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si., penyusunan SOP dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat mengenal pentingnya peraturan tertulis yang memiliki kekuatan hukum yang lebih tegas.

"Kami berharap SOP yang telah disusun mahasiswa KKN ini dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya," pesannya.

Sementara Lurah Banmati Aning Suprapta menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN Undip yang telah melakukan pencerdasan kepada masyarakat di wilayahnya.

"Warga kami jadi tahu mengenai pentingnya hukum tertulis setelah ada pendampingan langsung terkait penyusunan dan pelaksanaan SOP yang telah dirancang mahasiswa dengan melibatkan warga kami di dalamnya," ucapnya.

Atas upaya yang telah dijalankan tersebut KKN Tim I Undip optimis bahwa program penyusunan SOP Peminjaman Alat Inventaris dapat diterima dengan baik oleh berbagai pihak dan membawa manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat RW 02 Kelurahan Banmati.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut