get app
inews
Aa Text
Read Next : Pendamping PKH Menggiring Warga ke Salah Satu Cabup, Kantor Kecamatan Geyer Di Geruduk Pendukung

Awal Musim Panen Harga Gabah Anjlok Harga Beras Melejit Petani Menjerit

Senin, 11 Maret 2024 | 15:35 WIB
header img
Para petani di Grobogan, Jawa Tengah, mengeluhkan kondisi ekonomi mereka ketika memasuki musim panen.Foto:iNews/Rustaman Nusantara

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Para petani di Grobogan, Jawa Tengah, mengeluhkan kondisi ekonomi mereka ketika memasuki musim panen. Mereka menyatakan bahwa harga gabah di pasaran mengalami penurunan yang signifikan, sementara harga beras di pasar justru melambung tinggi.

Para petani merasa sulit mendapatkan keuntungan karena uang hasil panen mereka habis digunakan untuk membeli pupuk dan menyewa lahan.

Harga gabah sebelum masuk musim panen mencapai delapan ribu rupiah per kilogram, namun kini turun drastis menjadi enam ribu lima ratus rupiah per kilogram. Para petani merasa kesulitan mendapatkan keuntungan yang layak.

Suhardi, seorang petani di Purwodadi, Grobogan, mengungkapkan bahwa hasil penjualan gabahnya habis untuk membayar hutang pupuk dan sewa lahan.

Menurut Amin, seorang petani lainnya, biaya produktivitas, perawatan, dan sewa lahan untuk satu hektar tanaman padi dapat menghabiskan biaya sekitar dua puluh juta rupiah.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut